Headlines News :
Home » » Kerjasama Dalam Islam

Kerjasama Dalam Islam

Written By Aajum on Thursday, November 17, 2011 | 7:08 AM


  1. Syirkah
                Syirkah yaitu persekutuan antara dua orang atau lebih yang bersepakat untuk bekerjasama dalam suatu usaha, yang keuntungan atau hasilnya utuk mereka bersama.
                Syirkah yang sesuai syara’ bertujuan untuk kesejahteraan bersama merupakan salah satu bentuk ta’awun        
 وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُوا عَلَى اْلإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ {المائدة: 2}
Syirkah yang sesuai dengan ketentuan Syara‘ :
Syirkah tersebut dilaksanakan dengan niat ikhlas karena Allah, Sabar, Tawakal, Jujur, Saling percaya antara sesama anggota syarikat,Bersih dari unsur-unsur kecurangan atau penipuan
Macam-macam Syirkah:
  1. Syarikat Kerja 
                Yaitu gabungan dua orang atau lebih untuk bekerja sama dalam suatu jenis perusahaan dan pembagian keuntungan dibagikan sesuai dengan perjanjian.
                Manfaat Syarika Kerja:
q  Menjalin hubungan persaudaraan
q  Memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan.
q  Menyelesaikan pekerjaan besar bersama untuk kepentingan umat manusia
q  Melahirkan kemajuan dalam segala bidang.
  1. Mudarabah (Qirad)
                Mudarabah yaitu pemberian modal dari pemilik modal kepada seseorang yang akan memperdagangkan modal dengan ketentuan bahwa untung rugi ditanggung bersama sesuai dengan perjanjian.
                Hukum mudarabah adalah mubah (boleh) sesuai dengan Firman Allah:
                 وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُوا عَلَى اْلإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ {المائدة: 2}
                dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.
{Q.S. Al-Maidah:2}
Rukun Mudarabah (Qirad)
  Muqrid (pemilik modal) dan Muqtarid (yang menjalankan modal) : balig, berakal sehat, dan jujur
  Modal hendaknya diketahui jumlahnya dan tunai. 
  Jenis Usaha dan Tempatnya sebaiknya disepakati bersama.
  Besarnya keuntungan hendaknya sesuai dengan kesepakatan diawal akad.
  Muqtarid hendaknya jujur dan menggunkan modal atas izin muqrid.   
Hikmah Penerapan Mudarabah di Masyarakat
  Mewujudkan persaudaraan dan persatuan antara Muqrid (kelompok orang kaya) dan Muqtarid (kelompok miskin)
  Mengurangi atau mungkin menghilangka pengangguran.
  Memberikan pertolongan kepada fakir miskin (yang menjalankan modal) untuk dapat hidup mandiri.
  1. Muzara’ah, Mukhabarah, dan Musaqah
                (1). Muzara’ah dan Mukhabarah
                                   Muzara’ah ialah paruhan hasil sawah antara pemilik dan penggarap, benihnya berasal dari pemilik sawah. Jika benihnya dari penggarap disebut Mukhabarah.
                                    Muzara’ah dan Mukhabarah merupakan kerja sama dibidang pertanian yang dibolehkan dalam Islam, sesuai dengan syara’ dan pelaksanaannya tidak ada unsur kecurangan dan pemaksaan.
Rukun dalam Muzara’ah dan Mukhabarah
  Kedua pihak sudah balig, berakal sehat, amanah. 
  Sawah yang digarap betul-betul milik orang yang menyerahkan sawahnya untuk digarap. 
  Hendaknya ditentukan lamanya masa penggarapan
  Besarnya paruhan antara kedua belah pihak ditentukan berdasarkan musyawarah antara keduanya.
  Kedua belah pihak hendaknya menaati ketentuan-ketentuan yang telah mereka sepakati bersama
   
                (1). Musaqah
                                   Musaqah ialah paruhan hasil kebun antara pemilik dan penggarap, besar bagian masing-masing sesuai dengan perjanjian pada waktu akad.
عَنِ ابْنٍ عُمَرَ رَضٍيَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّ النَّبِيَّ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَلَ أَهْلَ خَيْرَ بِشَرْطٍ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا مِنْ ثَمَرٍ اَوْ زَرْعٍ {رواه مسلم}
                “Dari Ibnu Umar: Sesungguhnya Nabi SAW telah menyerahkan kebun miliknya, kepada penduduk Khaibar agar dipelihara oleh mereka dengan perjanjian, mereka akan diberi sebagian dari hasilnya baik dari buah-buahan atau hasil tanaman (palawija)” (HR. Muslim)
Manfaat dari Muzara’ah, Mukhabarah, Musaqah
  Mewujudkan tolong menolong antara pemilik tanah dan penggarap.
  Mengurangi atau mungkin menghilangkan pengangguran.
  Memelihara dan meningkatkan kesuburan tanah pertanian.
  Usaha pencegahan terhadap terjadinya lahan-lahan kritis.
  Memlihara, meningkatkan dan melestarikan keindahan alam.
  1. Sistem Perbankan yang Islami
Sistem perbankan yang islami maksudnya adalah sistem yang sesuai dengan ajaran Islam yang bersumber kepada A-Qur’an dan Hadits.

Bank Islam Adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa lain dalam lau lintas pembayaran, serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesusaikan dengan prinsip syariat Islam.               
Ø  Mesir telah mendirikan bank Islam (Bank Nasional Nasser tahun 1971).
Ø  Dubai, Bank Islam Dubai pada tahun 1975.
Ø  Jedah, Saudi arabia, Islamic Development Bank yang didukung oleh 40 Negara Muslim tanggal 20 Oktober 1975
Ø  Bank Islam di Indonesia didirikan atas prakarsa Majelis Ulama Indonesia (MUI) diberi nama Bank Muamalat Indonesia, mulai beroperasi 1 Mei 1992



  1. Sistem Asuransi yang Islami
Asuransi menurut bahasa berarti pertanggungan (At-Ta’min). Sedangkan menurut istilah yaitu akad atau perjanjian antara penanggung (perusahaan asuransi) dan mempertanggungkan sesuatu (peserta perusahaan asuransi) 
                Asuransi muncul kira-kira pada abad ke-14
              Ulama fikih sepakat bahwa asuransi dibolehkan dengan catatan cara kerja sesuai dengan ajaran Islam, yaitu ditegakkannya prinsip keadilan, dihilangkannya unsur untung-untungan, perampasan hak dan kezaliman serta bersih dari riba. 
               
Prinsip Asuransi Islam
Ta’awun
(saling tolong menolong)
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُوا عَلَى اْلإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ {المائدة: 2}
dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. {Q.S. Al-Maidah:2}
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INTISARI QUR'AN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger