Headlines News :
Home » » Dasar Membaca Al-Qur'an

Dasar Membaca Al-Qur'an

Written By Aajum on Thursday, November 17, 2011 | 7:17 AM



Al-qur’an adalah kumpulan firman Allah swt yang diwahyukan kepada nabi Muhammad saw melalui Malaikat
Jibril untuk diamalkan dirinya dan umatnya demi mencapai kehidupan yang bahagia dunia dan akhirat. Kitab al-qur;an wajib hukumnya dibaca, dipelajari, dipahami, diamalkan dan disampaikan.
Allah swt berfirman:
 
91. aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri.
92. dan supaya aku membacakan Al Quran (kepada manusia). Maka Barangsiapa yang mendapat petunjuk Maka Sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan Barangsiapa yang sesat Maka Katakanlah: "Sesungguhnya aku (ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan".
93. dan Katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, Maka kamu akan mengetahuinya. dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan".(QS. An-Naml: 91-93).

            Mendengar dan memperhatikan bacaan Al-qur’an ketika dibaca orang , adalah wajib hukumnya.

“Dan apabila dibacakan Al Quran, Maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat”(QS. Al-A’rof: 204).

Maksudnya: jika dibacakan Al Quran kita diwajibkan mendengar dan memperhatikan sambil berdiam diri, baik dalam sembahyang maupun di luar sembahyang, terkecuali dalam shalat berjamaah ma'mum boleh membaca Al Faatihah sendiri waktu imam membaca ayat-ayat Al Quran.

Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatNya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.”(QS. Shad: 29)

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anuge- rahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”(QS. Al_Fathir: 29)
Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.
  
Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.

اَفْضَلُ عِبَادَةِ اِمَّتىِ تِلاَوةُالْقُرْأ ٓنِ
Seafdal-afdal (seutama-utama) ibadah umatku, ialah tilawat(membaca) Al-Qur’an (HR: Abu Nu’aim)
اِقْرَأُالْقُرْأ ٓنَ فَإِنَّهُ يَأْ تِيْ يَوْ مَالْقِياَ مَةِ شَفِيْعاًَ لاَِصْحَابِهِ (مسلم

“Bacalah olehmu Al-Qur’an karena sesungguhnya ia datang pada hari kiamat, sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang membacanya (HR. Musl






Share this post :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INTISARI QUR'AN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger