A. KHUTBAH
Khutbah merupakan kegiatan berdakwah atau
mengajak orang lain untukmeningkatkan kualitas takwa dan memberi nasihat yang
isinya merupakan ajaran agama.
Khutbah yang sering dilakukan orang islam
adalah khutbah jumat yang dilaksanakan setiap hari Jum’at dan khutbah dua hari
raya yakni khutbah idul Fitri dan khutbah idul adha.
Orang yang memberi khutbah disebut
khatib.
• Syarat Khatib
Jum’at
- Laki laki dan beragama islam.
- Balig, berakal sehat , dan berakhlak mulia.
- Mengetahui syarat , rukun dan sunah khutbah Jum’at.
- Fasih membaca Al-Qur’an dan hadist.
- Berpakaian rapi, sopan , dan penampilan baik.
- Suaranya jelas, dapat didengar, dan dipahami jamaah.
• Syarat Khutbah
Jum’at
- Khutbah dilakukan pada waktu zuhur di hari Jum’at.
- Khutbah dibacakan dengan berdiri.
- Suara khatib terdengar oleh jamaah.
- Khatib suci dari hadas maupun najis.
- Khatib tertutup aurat.
- Khatib laki laki dan beragama islam.
- Khatib sudah balig dan berakal sehat.
• Rukun Khutbah
Jum’at
- Membaca tahmid.
- Membaca dua kalimat syahadat.
- Membaca salawat nabi.
- Berwasiat takwa dan memberi nasihat.
- Membaca ayat Al-Qur’an.
- Berdoa untuk kaum muslimin dan muslimat.
• Sunah Khutbah Jum’at
• Khatib
mengucapkan salam.
• Khutbah
disampaikan diatas mimbar atau di tempat yang lebih tinggi.
• Khatib
berkhutbah dengan kalimat yang jelas, sistimatik, mudah dipahami dan tidak
terlalu panjang.
• Khatib selalu
menghadap kearah jemaah.
• Duduk setelah
mengucapkan salam dan pada saat azan diserukan.
• Ketika duduk di
antara dua khutbah mengucapkan shalawat nabi.
• Khatib
menertibkan tiga rukun khutbah, yaitu membaca tahmid, dua kalimat syahadat, dan
shalawat nabi.
• Fungsi Khutbah
Jum’at
• 1. Tahdzir (peringatan,
perhatian)
2. Taushiyah (pesan, nasehat)
3. Tadzkir/mau’idzoh (pembelajaran, penyadaran)
4. Tabsyir (kabar gembiran, harapan)
5. Bagian dari syarat sahnya sholat Jum’at
Berkenaan dengan fungsi khutbah tersebut di atas, maka khutbah disampaikan dengan bahasa yang mudah difahami oleh jama’ah (boleh bahasa setempat), kecuali rukun-rukun khutbah. Allah SWT. berfirman:
“Dan tidaklah Kami mengutus Rasul, melainkan dengan bahasa yang difahami oleh kaumnya, agar ia dapat memberi penjelasan kepada mereka”. (QS. Ibrahim : 4).
2. Taushiyah (pesan, nasehat)
3. Tadzkir/mau’idzoh (pembelajaran, penyadaran)
4. Tabsyir (kabar gembiran, harapan)
5. Bagian dari syarat sahnya sholat Jum’at
Berkenaan dengan fungsi khutbah tersebut di atas, maka khutbah disampaikan dengan bahasa yang mudah difahami oleh jama’ah (boleh bahasa setempat), kecuali rukun-rukun khutbah. Allah SWT. berfirman:
“Dan tidaklah Kami mengutus Rasul, melainkan dengan bahasa yang difahami oleh kaumnya, agar ia dapat memberi penjelasan kepada mereka”. (QS. Ibrahim : 4).
• B. Tablig
• Dilihat dari
akar katanya, kata Tabligh berasal dari kata kerja (fi`il) Balagha
> yubalighu yang artinya menyampaikan. Sedangkan menurut istilah
tabligh adalah “menyampaikan ajaran-ajaran Islam yang diterima dari Allah,
SWT kepada ummat manusia agar dijadika pedoman hidup supaya memperoleh
kebahagian didunia dan ahirat.
• C. Dakwah
• Dakwah adalah kegiatan yang bersifat
menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada ALLAH
SWT sesuai dengan garis aqidah, syari'at dan akhlak Islam. Kata
dakwah merupakan masdar (kata benda) dari kata kerja da'a
yad'u yang berarti panggilan, seruan atau ajakan.
Post a Comment