Headlines News :
Home » » ILMU TAJWID 5

ILMU TAJWID 5

Written By Aajum on Sunday, April 3, 2011 | 7:30 AM


Bacaan Panjang (MAD)
Bacaan panjang adalah bacaan yang bunyinya tergolong pada panjang bunyi bacaan dua harakat, dua sampai
lima harakat, dua sampai enam harakat, lima harakat, dan enam harakat sesuai dengan tanda baca masing-
masing pada huruf hijaiyah tersebut. Dan bacaan panjang tersebut dapat dikelompokan kedalam empat kelompok bacaan, yaitu:
1. Kelompok huruf yang panjangnya didasarkan pada huruf dan tanda baca, seperti:

a. Apabila ada huruf fathah menghadapi huruf “ALIF”, contoh:


فاَ = FAA ,  = ‘ADZAA-BUN
b. Apabila ada huruf yang berharakat dhumah yang menghadapai huruf wawu ( ) yang sukun, seperti:

كَفَرُوْا = Kafaruu فُوْا = fuu

c. Apabila ada huruf berharakat kasrah yang bertemu dengan huruf “YA”
yang dimatikan, seperti:

فِيْ = FII عَزِيْزِ =’AZIIZI


d. Apabila ada kata dasar yang berharakat tegak yang dapat diganti dengan alif dalam perubahan kata tersebut, contoh:

اَلْكِتٰب = AL KITAAB (huruf “ta” berharakat fathah bertemu “alif” dalam satu kata), boleh dengan menggunakan tulisan kata:

اَلْكِتاَبُ = AL KITAB ( huruf “ ta” berharakat tegak).
Adapun panjang bacaanya adalah dua harakat.

2. Kelompok huruf yang berharakat tegak pada kata dasar yang tidak dapat diganti dengan “alif” atau bertanda saksi , seperti:

هٰذَا = HAADZAA ذٰلِكَ = DZAALIKA

Adapun panjang bacaanya adalah dua harakat atau dua ketukan.


3. Kelompok huruf yang bertanda mad ( ), yaitu:

a. Apabila ada huruf tanda mad ( ) bertemu dengan hamzah/alif yang tempatnya dilain kata, contoh:

ٓ يَا ٓاَيُّهاَ = YAA AYYUHA, adapun panjang bacaanya adalah dua

sampai lima harakat.

b. Apabila ada huruf bertanda mad ( ) bertemu dengan hamzah/ alif yang berada dalam satu kata, seprti:

جاَ ٓءَ = JAA- A, adapun panjang bacaanya adalah lima harakat

atau dua setengah alif

c. Apabila ada huruf yang bertanda mad ( ) bertemu dengan huruf bertasdid, seperti:

حَا ٓجّ = HAA JJI  = DHOO LLIIN

Adapun panjang bacaanya adalah enam harakat.

4. Kelompok huruf yang berada diahir kata atau ayat yang harakatnya harus dimatikan karena sebelumnya terdapat bacaan bermad atau terdapat mad thobi’i
Contoh:

•• = ANNAASI huruf “si” dimatikan sehingga menjadi “ANNAS”

رَبِّ اْلعَلَمِيْنَ = LIINA huruf “na” dimatikan sehingga menjadi “LIIN”

 = NUUNA huruf”na” dimatikan sehingga menjadi “YUU QINUUN”

Adapun panjang bacaanya dua sampai enam harakat.
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INTISARI QUR'AN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger