Headlines News :
Home » » Iman Kepada Allah SWT

Iman Kepada Allah SWT

Written By Aajum on Saturday, February 4, 2012 | 5:18 AM


Pengertian Iman Kepada Allah
Kata iman berasal dari Bahasa Arab yang artinya percaya.
Menurut istilah, iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan.
Iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaan-Nya, kemudian pengakuan ini diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata.
Sabda Rasulullah :“Iman ialah bahwa engkau beriman kepada Allah, kepada malaikat-Nya, kepada kitab-kitab- Nya, kepada rasul-rasul-Nya, kepada hari   kiamat, dan hendaklah engkau beriman kepada   qadar yang baik dan buruk.” (H.R. Muslim dari   Umar bin Khatab)
Sifat-Sifat Wajib & Mustahil bagi Allah
Terbagi menjadi 4 kelompok :
  1. Sifat Nafsiyah
                sifat yang berhubungan dengan zat Allah swt.
     Seperti    ‘: Wujud, artinya ada. Lawannya adalah ‘adam yang berarti tidak ada.
  1. Sifat Salbiyah
                sifat-sifat yang mengingkari atau menolak adanya sifat-sifat lain, seperti :
a.       Qidam, artinya tidak berawal (dahulu).   Lawannya adalah Hudus, artinya baru.
b.       Baqa’, artinya kekal dan abadi. Lawannya  adalah Fana’, artinya rusak, binasa, dan ada batas   akhirnya.
c.        Mukhalafatu Lil – hawadis, artinya  Allah berbeda dengan semua yang  baru (makhluk). Mustahil Allah  bersifat Mumasalatu Lil – Hawadis  yang berarti serupa dengan     makhluknya.
d.       Qiyamuhu Binafsih, artinya Allah berdiri sendiri tanpa bantuan pihak  lain. Sifat mustahilnya adalah  Qiyamuhu Bigairih, artinya mustahil bagi Allah membutuhkan bantuan pihak lain
e.       Wahdaniyyah, artinya bahwa Allah Maha  Esa, tidak ada sekutu-Nya. Lawannya  adalah ta’addud, artinya berbilang atau    lebih dari satu.


3. Sifat Ma’ani
sifat-sifat yang dapat digambarkan oleh akal pikiran manusia dan dapat  meyakinkan karena kebenarannya dapat dibuktikan oleh panca indra.  seperti :
a.       Qudrat, artinya Maha Kuasa atau yang  memiliki kekuasaan. Sifat mustahilnya  adalah ‘ajzun yang artinya lemah.
b.       Iradat, artinya mempunyai kehendak dan dapat melakukan apa saja yang dikehendaki-Nya. Sifat mustahilnya  adalah Karahah yang berarti terpaksa.
c.        ‘Ilmu, artinya Allah bersifat pandai  atau mengetahui. Sifat mustahilnya    adalah Jahlun, artinya mustahil Allahbersifat bodoh.
d.       Hayat. Artinya hidup. Lawan dari sifat hayat adalah Maut, yang berarti mati.
e.       Sama’, artinya mendengar. Mustahil  Allah bersifat Summun yang artinya tuli.
f.         Basar, artinya Maha Melihat. Sifat mustahilnya ‘Umyun, yang berarti buta.
g.        Kalam, artinya berfirman atau berbicara. Lawannya Bukmun yang berarti bisu.
4. Sifat Ma’nawiyah
                                a. Qadiran (Maha Kuasa)
                                b. Muridan (Maha Berkehendak)
                                c. ‘Aliman  (Maha Mengetahui)
                                d. Hayyan (Maha Hidup)
                                e. Sami’an (Maha Mendengar)
                                f. Basiran  (Maha Melihat)
                                g. Mutakalliman (Maha Berfirman)
Pengertian Asmaul Husna
-          Menurut bahasa berarti nama-nama yang baik.
-          Menurut istilah adalah nama-nama baik yang dimiliki Allah sebagai bukti keagungan dan kemuliaannya.
-          Asmaul Husna tidak diberikan oleh pihak lain, tetapi Allah sendiri yang membuatnya dan berhak atasnya.
Mengenal Sepuluh Nama Allah
  1. Al-’Aziz                 : Maha Perkasa
                Peneladanan     : Keteguhan dan  kesabaran dalam menjalani hidup.
  1. Al-Wahhab         : Maha Pemberi
                Peneladanan     :  Kemurahan memberi.
  1. Al-Fattah             : Maha Pemberi Keputusan
                Peneladanan     : Memberi keputusan dengan  adil.
4. Al-Qayyum     : Yang terus menerus mengurus
    Peneladanan : Sikap untuk selalu mengurus dan merawat diri sendiri.
5. Al-Hadi             : Maha Pemberi Petunjuk
    Peneladanan : Berusaha untuk menjadi panda dan berwawasan luas.
6. As-Salam         : Maha Pemberi Keselamatan
    Peneladanan : Selalu menjaga diri dari segala sesuatu yang dapat membahayakan diri kita.
7. Al-Wadud       : Maha Pengasih
    Peneladanan : Membiasakan diri  untuk memiliki sifat   belas kasih.
8. Al-Latif             : Maha Lembut
   Peneladanan  : Peduli terhadap orang lain, tidak menyinggung perasa annya dan gemar memberi
                                maaf terhadap kesalahaannya.
9.   Al-Qawiyy     : Maha Kuat
      Peneladanan: Menahan hawa    nafsu.
10. Al-Hafiz          : Maha Menjaga
   Peneladanan  : Menjaga segala   sesuatu yang   Allah karuniakan   kepada kita.
Hikmah Beriman kepada Allah
  1. Menumbuhkan keyakinan yang utuh tentang keberadaan dan keesaan Allah
  2. Membentuk pribadi yang berkualitas
  3. Terdorong untuk menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya dengan penuh kesadaran serta ketundukan
  4. Terdorong untuk selalu berbuat kebajikan
  5. Ikhlas dalam beramal
  6. Menjadikan kita tidak cepat putus asa dalam menghadapi masalah
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INTISARI QUR'AN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger