Headlines News :
Home » » Sabar dan tawakal (Annisa)

Sabar dan tawakal (Annisa)

Written By Aajum on Tuesday, April 30, 2013 | 6:41 PM



          
  Assalamu’alikum wr.wb

الحَمْدُلِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَاَحْمَدُهُ  عَلَى صُنُوْفِ نِعْمُهِاَشْكُرُهُ عَلَى خَيْرِالْقَدْرِ وَشَرِّهِوَاسْتَزِيْدُهُ مِن جَزِيْلَ عَطَائِهِ وَبِرِّهِاَشْهَدُ اَنْ لَااِلَهَ اِلَّااللهُ
وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ شَهَادَةً مَنْ اَوْجَدَهُ بَعْدَ عَدَمِهِوَامْتَزَجَ تَوْحِيْدُهُ بِلَحْمِهِ وَدَمِهِوَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَخِيْرَتُهُ مِنْ برِيَّتِهِاَلْمَخْصُوْصُ بِوَحْيِهِ وَرِسَالَتِهِاَللَّهُمُ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ المُوْفِيْنَ بِعَقْدِ ذِمَّتِهِ وَاِيْمَانِهِ.اَمَّابَعْدُ فَيَاعِبَادَ اللهِ اُوْصِيْكُمْ وَاِيَّايَ بِتَّقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ.

Marilah senantiasa kita tingkatkan taqwa kita kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya, yaitu dengan menajalankan syari’at islam dengan bersungguh-sungguh dalam artian melaksanakan semua perintahNya dan
menjuhi segala apa yang dilarangNya.
            Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia
Memeluk  agama Islam atau masuk islam itu merupakan perkara yang  sangat mudah, dan tidak ada kesukarannya. Dapat dilakukan oleh semua orang  yang tidak gila (sadar/sehat rohani.) Akan tetapi mengerjakan peraruran yang telah diatur oleh agama islam itu tidak semua orang dapat melakukannya. Karena hal tersebut harus diiringi dengan kesabaran dan tawakkal atau berserah diri kepada Allah SWT.
            Tawakkal ‘alallah merupakan hal yang teramat berat karena dirasakan hawa nafsu kita sebagai manusia, begitupula dengan sabar dalam mengahadapi cobaan dan godaan. Suka bersabar dan bertawakkal itu adalah suatu senjata yang perlu ada pada setiap pemeluk agama Islam dalam menjalankan perintah Allah SWT, dan menolak segala perbuatan terlarang  dalam agamanya.
            Orang yang beriman kepada Allah dengan  sesungguhnya bersabar bertawakkal kepadanya dalam menjalankan perintah-perintah yang trdapat didalam agamanya. Tidaklah dapat  diganggu dan diperdayakan oleh Syaithan dan kaki tangannya. Sebagaimana firman Allah SWT:
اِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطاَنٌ عَلَى الَّذِيْنَ اَمَنُوْا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ (النحل۹۹)
Artinya: “Sesungguhnya syaithan tidak mempunyai kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan menyerahkan diri kepada Allah.” (An-Nahl: 99)
Jadi syaitan itu hanya dapat memperdaya orang-orang yang tidak beriman dan tidak mau berserah diri kepada Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT:
اِنَّمَا سُلْطَانُهُ عَلَى الَّذِيْنَ يَتَوَلَوْنَهُ وَالَّذِيْنَ هُمْ بِهِ مُشْرِكُوْنَ (النحل:١٠٠)
Artinya: “Hanya kekuasaan syaithan itu atas orang-orang yang menurutkan bujukannya dan orang-orang yang menyekutukan Allah.” (An-Nahl:  100)
Janji hendak melakukan kebaikan, hendak bersedekah, berinfaq dll amal kebaikan, dapat dirasakan dan dipungkiri karena menuruti bujuk rayuan syaithan. Syaithan membisikkan kedalam hati orang yang hendak mengorbankan hartanya dijalan yang diridhoi Allah SWT, bahwa nanti  hartanya  habis dan susah mendapat gantinya. Syaithan terus membisikkan sehingga timbul keraguan, menggoyangkan imannya dan akhirnya ia tidak percaya kepada janji Allah SWT didalam Al-Qur’an.
            Demikianlah jika pemeluk agama tidak berhati sabar dan tidak bertawakkal kepada Allah, mudah ditipu dan digelincirkan imannya oleh syaithan. Maka waktu mengeluarkan harta untuk keperluan agama Allah hendaklah kita berkeyakinan bahwa apa yang ada pada sisi Allah lebih banyak, lebih baik dan kekal dari apa yang kita miliki dan Allah tidak pernah memungkiri janji-janji Nya tetapi syaithanlah yang selalu berdusta dan mengingkari janji Nya.
            Dan lagi untuk memelihara iman hendaklah kita tawakkal menyerahakan diri kepada Allah dan berhati sabar dalam menghadapi segala macam cobaan dan ujian, karena dengan itulah kita dapat melaksanakan perintah-perintah agama, sehingga berpengaruh didalam masyarakat hidup kita. Semoga Allah teguhkan iman kita dan diberikan kita kesabaran dan tawakkal dalam menjalankan perintahnya dan menjauhkan laranganNya, sehingga kita selamat didunia dan akhirat. Amin Allahumma Amin YarabbalAlamin        
Wassalamu’alikum wr.wb

Share this post :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INTISARI QUR'AN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger