Headlines News :
Home » » Sosok Seorang Ibu (Fathia))

Sosok Seorang Ibu (Fathia))

Written By Aajum on Tuesday, April 30, 2013 | 5:52 PM



Bismillahirrahmaanirahiiim
Assalamualaikum wr.wb.

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

(Alhamdulillahi robil 'aalamiin washolaatu wassalaamu 'alaa Asyrofil anbiyaa i wal mursaliin, ammaa ba'du)

Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT, karena Ia telah mentakdirkan dan menciptakan makhluk penyayang, yang menyayangi dan mengurus kita dari sejak kita membuka mata di alam dunia. Tiada lain makhluk itu adalah Ibu.

Teman-teman yang saya sayangi,
Berbacara tentang Ibu, tentunya kita sering mendengar kisah tentang maling kundang yang dikutuk menjadi batu karena apa? karena ia tidak mengakui pada sesosok wanita tua dan miskin, yang pada kenyataanya ia adalah ibu dari malin kundang.

Pada zaman sekarang ini, tidak ada anak yang benar-benar dikutuk menjadi batu. Tapi saya sedih, karena ternyata banyak anak yang durhaka pada orang tua, berdosa pada Ibu, berkata kasar, berbohong, dan bahkan tega berperilaku kasar pada orang tua. Padahal ibu dengan ikhlas melahirkan, menyusui, dan merawat kita, saat kita masih lemah.

Allah SWT berfirman :

(wawashshaynaa al-insaana biwaalidayhi hamalat-hu ummuhu wahnan 'alaa wahnin wafishaaluhu fii 'aamayni ani usykur lii waliwaalidayka ilayya almashiiru) 

Artinya : "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (QS Luqman, 31:14)

Ibu lah yang merawat kita sejak kita bayi, balita, hingga kita dewasa pun kasih sayangnya tidak akan hilang. Karena pengorbanan yang besar inilah, kita wajib menyayangi ibu kita, lebih dari sayang kita pada orang lain .

Seorang sahabat bertanya pada Rasulullah, "Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak memperoleh pelayanan dan persahabatanku?" Nabi Saw menjawab, "ibumu...ibumu...ibumu, kemudian ayahmu dan kemudian yang lebih dekat kepadamu dan yang lebih dekat kepadamu." (Mutafaq'alaih).

Karena itu, ada beberapa kewajiban kita sebagai anak pada orang tua :

1. Taat dan berbakti pada orang tua. selama mereka tidak memerintah pada kemusyrikan, dan   kita tetap menjaga tata krama dan kebaikan.
2. Mendoakan kedua orang tua.
3. Menjaga ucapan kita agar tetap sopan, nada bicara jangan terlalu tinggi, jangan membentak, juga jangan menolak ketika diperintah. Jika tidak bisa, katakan dengan baik alasannya, jangan menggerutu.

Itulah beberapa pedoman kita untuk berbuat baik pada orang tua terutama terhada Ibu. mudah-mudahan kita, ibu-ibu kita, bapak-bapak kita, saudara-saudara kita, bersaudara dalam keimanan dan ketakwaan, sehingga dipertemukan kembali di surganya Allah SWT atas Ridho-Nya. Amiin Ya Aalh Ya robal 'aalamiin.

Wassalamualaikum wr.wb.

Share this post :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INTISARI QUR'AN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger