Assalamu
alaikum wr wb
bismillaahir
rahmaanir rahiim
innalhamdalillaah
nahmaduhuu wa nasta’iinuhuu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri
‘anfusinaa wa min syayyi-aati a’maalinaa man yahdillaahu falaa mudhillalahu wa
man yudhlilhu falaa haadiyalah
asyhadu
anlaa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalaahu wa asyhadu annaa muhammadan
‘abduhuu wa rasuuluhuu laa nabiyya ba’dahu
allaahumma
shalli ‘alaa syayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihii wa shahbihii ‘ajma’iin
fa-uushiikum
wa nafsii bit taquullaah qaalallaahu ta’aala fiil qur’aanil kariim a’uudzubillaahi
minasy syaithoonir rajiim. yaa ayyuhal ladziina ‘aamanuu, ittaquullaaha haqqaa
tuqaatihi wa laa tamuutunnaa illaa wa antum muslimuun
amma ba’du
ma’asyiral
muslimin rahimakumullah
Iman
itu sesungguhnya bisa bertambah dan berkurang. Bertambah karena Taat dan
berkurang karena Maksiat di sebutkan dalam hadits yaitu “ AL IMANU YAZIDDU BI
THO’ATI WA YANNQUSU BIL MA’SIATI” maka kita umat muslim sebaiknya berjaga –
jaga dengan perbuatan kita. Janganlah bila kita mati dengan keadaan iman yang
sedang berkurang, kita harus selalu berbuat baik di setiap detik di hidup kita,
selalu berniat untuk kebaikan dan menghindari hah – hal yang dilarang oleh
Allah SWT.
Seperti kita tahu pengawasan allah
sangatlah dekat, kalo kita bisa memahami ada 3 jenis pengawasan allah terhadap
hambanya :
1. Allah ternyata lebih dekat
dari urat leher kita dengan begitu allah melakukan pengawasan secara langsung
kepada kita
Allah selalu
bersama dengan kita dimana pun dan kapan pun ,bila kita bertiga maka Dia yang
keempat seperti dalam Q.S. al mujadillah :7
2. Allah melakukan pengawasan
kepada hambanya melalui malaikat
Di Q.S Qaaf
:17 disebutkan ketika dua orang malaikat ini akan mencatat segala amal
perbuatan ,seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri
3 . Allah melakukan pengawasan melalui
diri kita sendiri . ketika kelak nanti kita meninggal maka anggota tubuh kita
seperti tangan dan kaki akan menjadi saksi bagi kita.
Seperti di Q.S Yasiin :65
Jadi dapat disimpulkan bahwa kita hidup
tidak akan bisa lepas dimanapun dan kapan pun dari pengawasan allah .Tidak ada
waktu untuk berbuat maksiyat dan tidak ada tempat untuk mengingkari allah.Yakinlah
bahwa perbuatan sekecil apapun akan tercatat dan akan dipertanyakan oleh allah
kelak di hari perhitungan kelak .
Marilah kita bersama berlomba –lomba
dalam berbuat kebaikan ,dan saling mengingatkan untuk menjauhkan diri dari
kemungkaran. Mulai dari yang kecil ,mulai dari diri sendiri dan mulai dari
sekarang
Semoga kita smua diberi kekuatan untuk
selalu istiqomah di jalan Nya
rabbanaa aatinaa fid dun-yaa hasanah wa
fill aakhiraati hasanah wa qinaa ‘adzaaban naar
wasalamu alaikum wr wb
Post a Comment