Headlines News :
Home » » IHRAM,THOWAF, SA'I,MABIT. DAM

IHRAM,THOWAF, SA'I,MABIT. DAM

Written By Aajum on Tuesday, July 5, 2011 | 12:48 AM


A IHRAM
1. Pengertian Ihram.
Ihram ialah niat memulai Ibadah haji/umrah dengan memakai pakaian tertentu yang terdiri dari dua helai kain tidak berjahit (bagi pria) dan wanita menutup aurat sebagaimana biasa dan membuka penutup muka/cadar.

a. Untuk haji membaca
LABBAIKA HAJJAN
aku penuhi panggilan-Mu untuk melaksanakan haji.
b. Untuk umroh membaca
LABBAIKA’UMROTAN.
aku penuhi panggilan-Mu untuk melaksanakan umrah.
2. Hal-hal yang dianjurkan bagi yang berihram :
a. Sebelumnya berwudhu atau mandi (besar),
b. Memotong kuku,
c. Memendekkan kumis,
d. Mencukur rambut.
e. Pakaian ihram seyogyanya berwarna putih,
f. Boleh memakai wewangian sebelum ihram ( kalau sudah berihram tidak diperbolehkan ).
g. Menyisir rambut,
3. Hal-hal yang dilarang sewaktu ihram.
a. Bercampur suami istri dan pendahuluannya (rofats).
b. Melakukan kejahatan atau maksiat (fusuq).
c. Berdebat yang tidak ada manfaat-nya atau bertengkar dengan orang lain (jidal).
d. Menikah atau menikahkan, meminang atau dipinang.
e. Memotong rambut.
f. Memakai wangi-wangian baik di badan maupun di pakaian.
g. Berburu atau memakan hasil buruan.
h. Membuka aurat di tempat terbuka.
i. Mencabut tanaman.
j. Khusus bagi laki-laki :
1). memakai pakaian yang berjahit.
2). memakai sesuatu yang menutup mata kaki
3). Memakai penutup kepala.
k. Khusus bagi wanita :
1). berkaus tangan yang menutup telapak tangan.
2). menutup muka (cadar).
B. THOWAF :
1. Pengertian Thowaf.
Thowaf ialah Ibadah dengan cara mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali putaran.
2. Syarat syahnya thowaf :
a. Menutup aurat.
b. Suci dari hadats dan najis.
c. Dimulai dan diakhiri di hajar aswad.
d. Meletakkan Ka’bah di sebelah kiri.
e. Tujuh putaran.
f. Di tempat thowaf (di Masjil Haram).
3. Macam-macam Thowaf :
a. Thawaf Ifadlah, yaitu thawaf sebagai rukun haji disebut juga thawaf ziarah atau thawaf haji/rukun.
b. Thawaf umrah, yaitu thawaf sebagai rukun umrah.
c. Thawaf qudum, yaitu thawaf kehormatan, dilaksanakan bagi yang berhaji ifrad dan qiran pada saat datang di Makkah.
d. Thawaf sunnah, ialah thawaf yang tidak berkaitan dengan ibadah haji / umrah dan dapat dilaksanakan sewaktu-waktu.
e. Thawaf wada’ yaitu thawaf yang dilakukan oleh jamaah haji yang akan segera meninggalkan kota Makkah.
C. SA’I
1. Pengertian Sa’i.
Sa’i adalah berjalan dari Shafa ke Marwah, dan sebaliknya sebanyak 7 ( tujuh) kali. Dimulai dari Shafa dan berakhir di Marwah. Perjalanan dari Shafa ke Marwah atau sebaliknya masing-masing dihitung 1 (satu) kali.
2. Syarat syahnya Sa’i.
a. Dilakukan estela thowaf.
b. Menyempurnakan 7 kali.
c. Dilaksanakan di tempat Sa’i (mas’a).
D. WUKUF
1. Pengertian Wukuf.
Wukuf, berdiam di Arafah, pada waktu antara tergelincir sampai terbenam matahari (waktu dluhur-maghrib) pada tanggal 9 Dzulhujjah (hari Arafah) untuk berdo’a.
2. Syahnya wukuf.
a. Dilaksanakan di Arofah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
b. Dari waktu dluhur sampai maghrib.
E. MABIT
1. Pengertian Mabit.
Mabit yaitu berhenti sejenak atau bermalam di statu tempat untuk beribadah.
2. Pelaksanaan mabit.
a. Di Muzdalifah, malam tanggal 10 sepulangnya dari Arofah.
b. Di Mina, dilaksanakan pada hari tasyrik (tanggal 11,12,13 Dzulhijjah).
E. JUMRAH
1. Pengertian Jumrah.
Yaitu beribadah dengan cara melempar batu kerikil ke jamarot yang telah ditetapkan pada waktu tertentu sebanyak 7 kali lemparan untuk masing-masing jamarot.
2. Macam-macam Jumrah.
a. Jumrah Ula.
b. Jumrah Wustho.
c. Jumrah Aqobah.
F. AL-HADYU DAN DAM
1. Pengertian.
Al-Hadyu ialah menyembelih ternak (kambing/sapi/onta) di tanah haram dalam rangka memenuhi ketentuan manasik hají.
2. Macam-macam dam.
a. Dam nusuk, dikenakan bagi orang yang mengerjakan ají Tamattu’ atau Qiran.
b. Dam Isa’ah, dikenakan bagi orang melanggar aturan/ketentuan manasik haji.
1) melanggar aturan/larangan ihram haji/umrah,
2) meninggalkan salah satu wajib haji/umrah (tidak berihram/niat di miqot, tidak mabit di Muzdalifah, tidak mabit di Mina, Tidak melempar jumrah, tidak towaf wada).
*) Catatan :
Bagi yang tidak mampu bisa diganti dengan puasa selama 10 hari, 3 hari dilaksanakan ketika berhaji, selain hari Arofah dan 7 hari ketika sudah pulang di tanah air.










Share this post :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INTISARI QUR'AN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger