اِلسَّلاًَ مُ عَليْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وبَرَ كاَ تُهُ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ اْعٰلَمِيْنَ. وَالصَّلوٰ ةُ وَالسَّلاَ مُ عَلىٰ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍِ وَعَلىٰ آلِهِ وَاَصْحَابِهِ اجْمَعِيْنَ
اَشْهَدُ اَنْ لآَ اِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمِّدًَارَسُوْلُ اللّٰهِ
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍِ وَعَلىٰ آلِهِ وَاَصْحَا بِهِ اَجْمَعِيْنَ
. قَا لَ اللّٰهُ تَعَا لىٰ فِى الْقُرْاٰنِ الْكَارِيْمِ
” Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”(QS. An-Nisa: 59)
PENDAHULUAN
Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk –makhluk lainya, hal ini dikarnakan manusia dibekali Allah swt dengan akal, pikiran, hati dan nafsu. Manusia diberi dua macam hidayah yaitu hidayah lahir yakni: telinga, mata dan hati. Sedangkan hidayah rokhani yaitu hati nurani, akal, dan keyakinan
Dengan potensi dasar kuat itulah Allah menciptakan manusia sebagai kholifah di muka bumi dalam arti sebagai pengganti, penghuni, pemakmur dan sebagai pemimpin.
Di pundak manusialah bumi ini di amanatkan yang menuntut tanggung jawab yang tidak ringan . Tetapi dengan kasih dan sayangNya Allah, maka Allah memberikan syariatNya kepada manusia itu melalaui para hamba-hambaNya yang dicintai untuk dicontoh dan diamalkan, sehingga yang tadinya terasa berat menjadi ringan karena dilandasi oleh keikhlasan dan semata-mata mengharapkan ridha dari Allah swt. Kita semua adalah pemimpin dan bertanggungjawab terhadap kepemimpinanya
IDIOLOGI PEMIMPIN
Seorang pemimpin dituntut mempunyai sikap Pemerkasa Idiologis Mutu Pengembang Institusi, yakni harus memiliki ide-ide yang asli dari diri sendiri, mampu meningkatkan kinerja menuju mutu kepemimpinanya serta dituntut untuk mengembangkan lingkungan kerjanya sehingga akan menjadi Institusi yang berkualitas.
SIKAP KEPEMIMPINAN
Secara garis besar sikap kepemimpinan dapat dilihat pada makna kepemimpinan itu sendiri, antara lain:
K = Konsisten. P = Pelindung
E = Etos kerja I = Integritas
P = Pengendali N = Nasionalis
E = Eling A = Adil
M = Mantap N = Netral.
I = Ikhlas
M = Manage (menej)
FUNGSI PEMIMPIN
Pemimpin mempunyai fungsi sebagai:
1. Pemimpin
2. Pelindung
3. Pengayom
STRATEGI SEORANG PEMIMPIN
Dalam menjalankan kepemimpinanya seorang pemimpin harus mempunyai strategi antara lain:
1. Tauhid
Seorang pemimpin diwajibkan memiliki tauhid yang kuat. Dan haram hukumnya mempunyai sikap mempermainkan agama, dan menjelek-jelakan agama.
2. Ilmu
Seorang pemimpin haruslah mempunyai ilmu dibidangnya dan ilmu-ilmu lain untuk mendukung kepemimpinanya
3. Ketrampilan
Memiliki ketrampilan yang cakap sesuai pada zamanya
4. Memiliki wawasan yang cukup untuk meningkatkan sumber daya manusia
TUGAS POKOK PEMIMPIN
Tugas pokok sebagai seorang pemimpin adalah: P-O-A-C
P = Planing
O = Organiting
A = Actuating
C = Controling
TUJUAN KEPEMIMPINAN
Tujuan kepemimpinan pada dasarnya adalah:
1. Terlaksanaya program-program kerja
2. Ridha Allah
Post a Comment