BAB 1
Terjemahan.
“Dan
setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka
berlomba-lombalah kamu (dalam) kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah
akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh,Allah maha kuasa atas segala sesuatu.”
(Q.S. Al-Baqarah : 148)
Ayat diatas memotivasi
kita untuk selalu berlomba dalam melakukan kebaikan. Baik di sini ukurannya
adalah agama,bukan sekedar akal manusia.Sebab terkadang sesuatu yang baik
menurut akal belum tentu baik menurut agama.Tetap i semua yang menurut Agama sudah tentu baik pula menurut akal.Setiap muslim harus menampilkan dan
menunjukan sikap berlomba dalam kebaikan,diantaranya (1) bersikap perilaku
mencintai kebaikan (2) bersikap jujur dan sportif (3) menyadari bahwa amal baik
merupakan bekal kelak akhirat.
a.Menunjukan perilaku berkompetisi
dalam kebaikan seperti ayat diatas
v Bersikap perilaku
mencintai kebaikan
v Bersikap perilaku
jujur dan sportif
v Bersikap
menyadari bahwa kebaikan merupakan bakal kehidupan di akhirat
Surah Fatir Ayat 32
Surah fatir
terdiri atas 45 ayat,termasuk golongan surah-surah Makiyah, Diturunkan sesudah
surat Al-Furwan dan merupakan surah terakhir dari urutan surah – surah dalam
Al-Quran yang permulaanya menggunakan kalimat “Al-Hamdulillah”. Dinamakan Faitr
(pencipta) karena ada hubungannya dengan perkataan Fatir yang terdapat pada
ayat pertama. Pada ayat tersebut dikatakan bahwa Alllah SWT, adalah pencipta
lanigt dan bumi, pencipta langit dan bumi,pencipta malaikat – malaikat,pencipta
jagat raya yang semuanya itu sebagai bukti bahwa Allah SWT.MahaPencipta
Surat Fatir
Ayat 32
Terjemahan
“Kemudian kitab itu Kami wariskan
kepada orang – orang yang kami pilih diantar hamba-hamba Kami,lalu diantra
mereka ada yang menzalimi diri sendiri,ada yang pertengahan ,dan ada pula yang
lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar ”
(Q.S.Fatir :
32)
Ketika ayat
Al-Quran diturunkan ,umat manusia terbagi mendjadi dua golongan, ada yang
menerima kebenaran Al-Quran juga bertingkat tingkat.Diantaranya ada yang
menerima penuh keyakinan dan mengamalkannya di kehidupan sehari hari dan ada
pula yang hanya beriman kepada Al-Quran namun tidak mengamalkannya dalam
kehidupan.
a.Identifikasi
perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperti ayat diatas
v Sikap Perilaku
berpegang teguh terhadap kitab Al Quran
v Sikap perilaku
menghindari perbuatan aniaya
v Sikap perilaku
bersaing dan berlomba dalam kebaikan
v Sikap perilaku
menghadap ridha dan karunia Allah Swt
BAB 2
PERINTAH MENYANTUNI KAUM DHUAFA
Surah Al-Isra
ayat 26-27
SURAH al-Isra
terdiri atas 111 ayat ,termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Dinamakan dengan
Al-Isra yang berarti “Memperjalankan di malam hari”, Karena di dalamnya
terdapat ayat-ayat yang menjelaskan tentang peristiwa isra dan mikrajnya Nabi
Muhammad SAW,yang tercantum pada ayat pertama dalam surah ini
Surah Al-Isra
Ayat 26-27
Terjemahan
“Dan berikanlah
haknya kepada kerabat dekat,juga kepada orang miskin dan orang yang dalam
perjalanan ,dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.
Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan,dan setan itu
adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (Q.S.
Al-Isra : 26-27)
Ayat diatas memerintahkan kita untuk menafkahkan harta
sesuai dengan tuntutan Allah Swt dan Rasul nya. Harta yang kita miliki bukan
milik kita seluruhnya,tetapi dari antaranya sebagiannya ada hak bagi orang
lain,diantaranya yaitu fakir miskin dan ibnu shabil.Menafkahkan harta di sini
baik yang bersifat wajib seperti zakat, maupun yang sunnat seperti infaq dan
sadaqah
a.Identifikasi perilaku menyantuni kamu dhu’aafa seperti
yang terkandung ayat diatas
v Perilaku belas
kasih terhadap orang lemah
v Perilaku tidak
boros
v Perilaku benci
menjadi teman setan
v Perilaku Benci
terhadap perbuatan ingkar kepada Allah Swt
Surah Al-Baqarah ayat
177
Terjemahan:
“Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah
timur dan barat sungguh kebajikan itu orang yang beriman kepada Allah,hari
kiamat,malaikat-malaikat ,kitab-kitab,nabi-nabi dan memberikan harta yang
dicintainya kepada kerabat,anak anak yatim,orang orang miskin,orang orang yang
dalam perjalanan (musafir) dan orang yang peminta minta,dan memerdekakan hamba
sahaya,melaksanakan solat,menunaikan zakat dan orang orang yang menepati janji
nya apabila ia berjanji,dan orang2 yang sabar dalam kemelaratan,penderitaan,dan
peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya) dan mereka itulah
orang orang yang bertakwa.
(Q.S.Al-Baqarah : 177)
Surat ini menjelaskan ,bahwa kebaikan yang sesungguhnya
adalah dengan mengaplikaasikan keimanan dalam kehidupan sehari-hari.Dalam surat
ini di jelaskan bahwa menyantuni kaum duafa termasuk perbuatan mulia,terutama
jika santunan itu diberikan kepada orang miskin di kalangan keluarga kita,anak
anak yatim,orang yang sedang dalam perjalanan jauh atau sedang menuntut
ilmu,mereka para pengemis jalanan dan yang lainnya.
a.Identifikasi perilaku menyantuni kaum dhuafa seperti
yang terkandung ayat diatas
v Perilaku mengaplikasikan
keimanan dalam kehidupan nyata
v Perilaku gemar
berdema
v Perilaku sabar
dalam menerima musibah
v Perilaku
jujur,baik dalam ucapan maupun perbuatan
Post a Comment